Cara Mengetahui Blog/Website Terkena Serangan Jingling

Jingling adalah hal yang cukup populer dikalangan blogger baik pemula maupun professional.

Jingling ini biasanya digunakan untuk meningkatkan visitor suatu website/blog secara instan, dan memungkinkan untuk menaikan alexa rank juga.

Dampak Jingling Pada Website/Blog

Dibalik fungsinya, jingling juga seringkali disalahgunakan untuk menjatuhkan/merugikan suatu pihak.

Yakni dengan cara mengirimkan ribuan bahkan jutaan visitor instan ke blog/website target.

Dengan cara tersebut, website/blog yang dijadikan target serangan jingling akan mengalami beberapa dampak negatif diantaranya:

• Artikel/Keseluruhan Konten di Website Terkena Deindex oleh Mesin Pencari.
• Dihapusnya Postingan oleh Blogger.
• Dianggap Website Sampah.
• Rawan di Suspend oleh Penyedia Hosting.
• Menyebabkan Website Delay Bahkan Down.

Dewasa ini, masih cukup banyak orang yang belum mengetahui bagaimana caranya mendeteksi adanya serangan jingling pada suatu website.

Nah, pada artikel ini akan saya bahas beberapa cara untuk mengetahui adanya serangan jingling pada website.

Cara Mengetahui Serangan Jingling Pada Suatu Website

1. Lakukan Pengecekan Pada Traffic Website Tiap Hari

Salah satu ciri-ciri website yang terkena jingling adalah membludaknya traffic ke website secara tiba-tiba dan tidak stabil.

Misalnya rata-rata visitor anda perhari adalah 100 orang, kemudian ada hari dimana tiba-tiba visitor anda melonjak hingga 10000 visitor perhari, dan kemudian turun lagi secara drastis (tidak stabil).

Maka hal tersebut patut di curigai sebagai upaya jingling, karena traffic yang tiba-tiba melonjak dan tidak stabil.

So, jangan lupa untuk memantau traffic websitemu secara rutin tiap hari yaa.

2. Periksa Asal dan Referer Traffic

Website yang terkena jingling, biasanya memiliki traffic yang aneh. Contohnya adalah asal visitor dengan IP yang sama berulang-ulang dan referer yang acak.

Dalam beberapa kasus serupa juga biasanya penyerang akan langsung mengirimkan visitor dengan cara direct/langsung tanpa referer atau referer yang tidak jelas seperti pada gambar.

Ini adalah salah satu ciri yang mudah sekali ditemukan pada kasus website terkena jingling.

Karena jingling bukanlah real human, dan dikirim oleh penyerang yang sama (biasanya), akan tampak IP yang sama dan referer acak mengunjungi blog anda secara berulang-ulang pada waktu tertentu (tidak stabil).

3. Periksa Kecocokan Traffic Statistik Pada Website dengan Statistik Website di Google Analytics

Penggunaan Google Analytics sangatlah membantu untuk memantau aktifitas audiens.

Dikarenakan sistem Google Analytics kian hari semakin canggih, sehingga bisa membedakan mana traffic real human dengan traffic bot.

Traffic bot tidak akan di tampilkan oleh Google Analytics, sehingga jika anda melihat perbedaan yang cukup banyak pada statistik website anda dengan statistik website anda di Google Analytics, dapat di curigai adanya upaya jingling pada website anda.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengetahui serangan jingling pada website/blog.

Mengingat efek jingling yang sangat merugikan, sebaiknya anda harus mencegahnya terjadi pada blog anda pribadi.

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, mohon bantuannya untuk di share yaa.

Share :