Alternatif Google Adsense Terbaik Untuk Blog
Blogging merupakan kegiatan dimana seseorang menulis, dan membagikan konten berupa teks, gambar, ataupun video pada sebuah website. Topik yang ditulis pun bermacam-macam, mulai dari teknologi sampai kesehatan pun ada. Adapula blogger yang tidak memiliki niche pada blognya alias gado-gado.
Selain dijadikan sebagai pekerjaan sampingan, ternyata blogging juga cocok dijadikan sebagai pekerjaan utama anda.
Terutama bagi anda yang telah memiliki blog dengan traffic tinggi. Maka, kesempatan mendapatkan keuntungan akan lebih tinggi lagi.
Untuk mendapatkan uang dari blog, kita perlu memonetisasi blog. Yakni membuat blog menayangkan iklan berbayar. Dari iklan yang tayang itulah nantinya anda akan mendapatkan uang.
Untuk menayangkan iklan, kita bisa menggunakan platform jaringan iklan seperti Google Adsense yang merupakan rajanya periklanan di seluruh dunia.
Untuk bisa diterima Adsense pun tidaklah mudah. Hanya blog yang telah memenuhi semua persyaratan Adsense yang akan diterima. Selain itu, tidak yaa.
Proses pengajuan Adsense untuk blog memang sangat sulit dan selektif. Inilah yang menjadi keluhan bagi para pegiat blogging. Mereka tidak dapat memonetisasi blognya dengan Adsense.
Namun kini kita tidak perlu khawatir lagi, karena masih ada cukup banyak diluar sana yang menyediakan jaringan iklan dan membuka lowongan sebagai publisher/penayang iklan.
Meskipun tidak sebaik Adsense, setidaknya beberapa alternatif dibawah ini patut anda coba jika blog belum juga diterima Adsense.
Alternatif Adsense Terbaik Untuk Blog
Sebetulnya ada banyak sekali jaringan iklan alternatif Adsense. Namun, pada artikel kali ini saya hanya akan membahas beberapa yang terbaik diantaranya saja yaa.
Simak dibawah ini untuk selengkapnya.
1. PropellerAds
Salah satu platform terbaik alternatif Adsense untuk blog andalan saya adalah PropellerAds.
Platform ini menjadi salah satu alternatif terbaik menurut saya karena tampilan websitenya yang keren dan simpel, iklannya yang berkualitas, CPM lumayan tinggi, dan minimum penarikan cukup rendah yakni 5$ saja melalui paypal.
Platform ini juga menyediakan berbagai jenis iklan. Mulai dari intersitial, push ads, popunder, banner, dan direct link.
Iklan yang ditampilkan juga cenderung aman dan bisa menyesuaikan dengan isi konten/topik pada artikel di blog anda. Sehingga iklan yang tayang akan lebih relevan dan berpotensi menarik lebih banyak klik.
Kekurangan: visitor yang berasal dari Indonesia memiliki CPM yang relatif cukup kecil dibandingkan visitor dari luar negeri. Jadi, platform ini disarankan apabila anda memiliki blog luar/yang berbahasa inggris yaa.
2. Adnow
Adnow merupakan platform jaringan iklan yang dapat anda jadikan salah satu referensi anda sebagai alternatif Adsense untuk blog.
Salah satu kelebihan dari Adnow adalah jenis iklannya yang beragam dan bisa di kustomisasi. Sehingga akan tampak lebih pas ketika dipasang pada blog/website anda.
Selain itu, CPM untuk visitor dari negara Indonesia pun masih lumayan tinggi. Bahkan menurut riset yang saya lakukan, saya memiliki rata-rata CPM 0.8$-1.4$ untuk visitor Indonesia. Dan 1$-3$ untuk visitor luar negeri.
Satu keunggulan lagi dari Adnow ialah mereka menyediakan statistik yang realtime/langsung. Tak seperti Adsense yang memiliki jeda waktu pada statistiknya.
Di Adnow, anda bisa melihat seberapa banyak pengunjung melihat dan mengklik iklan yang tayang pada blog anda dengan realtime.
Kekurangan: iklan yang tayang masih sering tidak menyesuaikan dan isi konten artikel. Dan minimum withdrawnya cukup tinggi, yaitu 20$ melalui paypal.
3. Evadav
Platform ini merupakan layanan yang terbilang masih baru di dunia jaringan periklanan. Namun jangan salah, sudah ribuan publisher menggunakan dan menayangkan iklan dari layanan ini.
Tidak banyak yang bisa saya review tentang Evadav, yang pasti adalah website anda akan lebih mudah diterima jika menggunakan Evadav.
Untuk jenis iklannya sendiri cukup beragam. Seperti banner, intersittial, popunder, dan lainnya tersedia di jaringan ini.
CPM juga masih lumayan tinggi. Anda akan dapat langsung merasakannya ketika menggunakan layanan ini.
Kekurangan: masih baru, iklan yang tersedia juga tidak banyak. Kualitas iklan rendah dan tidak menyesuaikan dengan konten blog. Minimum withdraw tergolong masih cukup tinggi, yakni 20$ melalui paypal. Juga terkadang iklan yang tayang merupakan iklan terlarang seperti iklan yang mengandung porn*grafi dan j*di online.
4. Adsterra
Banyak blogger yang masih menggunakan layanan dari Adsterra ini. Iklannya yang stabil dan dapat menyesuaikan isi konten adalah salah satu keunggulan Adsterra.
Layanan ini juga sudah cukup lama bergabung di dunia jaringan iklan. Dan cocok dijadikan alternatif terbaik Google Adsense untuk blog.
Iklan yang ditayangkan juga dapat difilter, apakah anda ingin menayangkan iklan yang erotis atau tidak. Dan dapat memblokir kategori iklan lainnya juga.
Tampilan dari website Adsterra juga lumayan menarik dan tidak membingungkan bagi para publisher. Sehingga pemula pun dapat mencoba layanan ini.
Jenis iklannya juga beragam. Mulai dari direct link, popunder, banner, social bar, dan vast.
Kekurangan: CPM sangat kecil, terutama untuk visitor Indonesia. Minimum penarikan sangat tinggi yaitu 100$ melalui paypal, sehingga tidak dicocok untuk blog dengan traffic kecil karena akan butuh waktu lama untuk mencapai minimum penarikannya.
5. MediaNet
Bisa dibilang MediaNet ini adalah saingan terberatnya Google Adsense.
MediaNet merupakan perusahaan jaringan iklan yang dikelola langsung oleh dua perusahaan besar di dunia yaitu Bing dan Yahoo.
Maka tak heran lagi jika layanannya yang sangat powerfull dan menjadi saingan terberat Google Adsense miliki perusahaan Google.
Salah satu dari beberapa keunggulan MediaNet adalah jenis iklan yang beragam dan dapat menyesuaikan ketegori iklan dengan isi konten artikel pada blog.
Dengan begitu, pembaca tidak akan merasa terganggu oleh iklan yang tidak relevan.
Malah sebaliknya, iklan yang relevan dengan konten di blog akan meningkatkan potensi klik iklan. Sehingga pendapatan akan bertambah.
Kekurangan: proses pengajuan masih terbilang cukup sulit, hanya website dengan traffic yang lumayan tinggi akan diterima.
6. MGID
Nah, yang satu ini sudah sangat familiar di telinga kalangan blogger professional.
Pasalnya, MGID merupakan alternatif utama untuk memonetisasi blog jika blog anda tidak diterima Adsense.
Jenis iklan yang ditayangkan juga cukup beragam dan relevan dengan isi konten pada blog.
Untuk CPM sendiri, visitor dari Indonesia masih tergolong tinggi. Inilah alasan beberapa blogger ke saya mengapa mereka menjadikan MGID sebagai alternatif utamanya jika tidak diterima oleh Adsense.
Bisa dibilang juga, MGID adalah salah satu platform terpopuler yang sering digunakan setelah Adsense. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi dengan kualitas layanan mereka.
Kekurangan: MGID biasanya hanya menerima blog dengan traffic 3000 visitor perhari atau lebih. Sehingga blog dengan traffic kecil akan lebih sulit mendaftar pada layanan ini.
Kesimpulan
Nyatanya, masih banyak diluar sana yang bisa dijadikan alternatif jika blog anda tidak diterima oleh Adsense.
Memang benar sih, yang terbaik itu Adsense. Tapi tidak ada salahnya menggunakan beberapa platform diatas yang telajmh disebutkan tadi sebagai alternatif ataupun bisa juga menggunakan Adsense dan layanan lainnya secara bersamaan. Karena hal itu akan meningkatkan penghasilan jauh lebih tinggi.
Tiap-tiap layanan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Baik atau tidaknya itu tergantung anda yang memilih. Bagaimana anda memilih layanan yang tepat untuk memonetisasi konten di blog anda?
Post a Comment for "Alternatif Google Adsense Terbaik Untuk Blog"